
Sewa Mobil Banyuwangi
Explore Wisata Banyuwangi, yang memukau, menawarkan pengalaman wisata tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Untuk memastikan perjalanan Anda berjalan lancar dan menyenangkan, kami hadirkan layanan sewa mobil Banyuwangi dengan sopir atau driver profesional. Dengan beragam pilihan armada dan layanan, kami siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
- Sewa mobil Banyuwangi: Driver kami tidak hanya terampil dalam mengemudi, tetapi juga memiliki pengetahuan lokal yang mendalam, memberikan Anda wawasan unik tentang setiap destinasi.
- Rental mobil Banyuwangi: Dengan menyewa mobil di Banyuwangi plus Driver, Anda dapat duduk dan bersantai, sementara kami menangani navigasi dan detail perjalanan.
- Sewa Hiace Banyuwangi untuk Kelompok Besar: Jika Anda bepergian dengan kelompok besar, sewa Hiace di Banyuwangi adalah pilihan ideal. Kombinasi kenyamanan dan kapasitas yang luas membuat perjalanan Anda lebih seru.
Keunggulan Rental Mobil di Banyuwangi dengan Driver:
Sewa Mobil Banyuwangi Murah!
Pendopo Sabha Swagata Blambangan - Simbol Sejarah dan Budaya Banyuwangi

Pendopo Sabha Swagata Blambangan merupakan bangunan bersejarah yang kini berfungsi sebagai rumah dinas Bupati Banyuwangi, dimulai sejak era kepemimpinan Bupati Joko Supaat Slamet. Sebelumnya, bangunan ini digunakan sebagai kantor pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. Keberadaannya telah ada sejak awal berdirinya Kabupaten Banyuwangi pada masa kolonial Belanda, tepatnya saat pemerintahan Bupati pertama, Tumenggung Wiroguno I atau yang dikenal juga sebagai Mas Alit.
Lokasi Pendopo Sabha Swagata Blambangan berada di kawasan Taman Sritanjung, yang dulunya bernama Lapangan Tegal Masjid. Kawasan ini merupakan bagian dari sistem tata kota tradisional Jawa yang disebut "sistem pemerintahan macapat". Dalam sistem ini, Lapangan Tegal Masjid (sekarang Taman Sritanjung) berfungsi sebagai alun-alun atau pusat berkumpulnya masyarakat. Di sekitarnya, terdapat Pendopo sebagai pusat pemerintahan di sisi utara, Masjid Jami’ sebagai tempat ibadah di sisi barat, penjara sebagai simbol keamanan (kini berubah menjadi Mall of Sritanjung) di sisi timur, dan Pasar Banyuwangi sebagai pusat ekonomi di sisi selatan.
Perkembangan dan Renovasi
Pendopo ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Pertama, pada masa pemerintahan Bupati Harwin Wasisto, di mana struktur bangunan diubah dengan mengganti sokoguru (tiang utama penyangga) menjadi banyak tiang penyangga. Renovasi kedua dilakukan di era Bupati Abdullah Azwar Anas, yang meliputi perubahan pada atap pendopo, penataan taman sekitar, serta penggantian pagar menjadi lebih rendah. Selain itu, dibangun pula dua green house yang menyerupai bunker. Green house pertama terletak di sisi barat bangunan utama, dilengkapi dengan enam kamar, ruang makan, dan lobi. Dinding lorongnya dihiasi lukisan reproduksi yang menggambarkan sejarah Banyuwangi. Green house kedua berada di sisi timur dan berfungsi sebagai ruang rapat serta kantor. Uniknya, kedua bangunan ini terlihat seperti taman dari luar karena atapnya ditutupi tanah dan rumput hijau dengan kemiringan 60 derajat. Meski tertutup, pencahayaan di dalamnya tetap terang berkat rekayasa celah pemecah sinar matahari.
Pada masa Bupati Ratna Ani Lestari, gapura depan pendopo diubah dengan gaya Bali, mengingat suaminya, I Gede Winasa, berasal dari Bali dan pernah menjabat sebagai Bupati Jembrana.
Fungsi dan Kegiatan
Pendopo Sabha Swagata Blambangan digunakan untuk berbagai acara penting, baik bersifat protokoler maupun budaya. Beberapa acara rutin yang digelar di sini antara lain:
- Resepsi Hari Jadi Banyuwangi
- Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus)
- Open house Bupati saat Idul Fitri untuk warga dan diaspora Banyuwangi
Selain itu, pendopo ini juga pernah digunakan sebagai mess (asrama) bagi skuat Persewangi Banyuwangi sebelum dipindahkan ke lokasi baru di Jalan Cokroaminoto, Giri.
Pendopo ini juga kerap menjadi tempat menginap bagi tamu penting kabupaten. Salah satunya adalah Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Joaquin Monserrate, yang pernah menginap di sini saat menghadiri Banyuwangi Ethno Carnival 2013. Dengan segala keunikan dan fungsinya, Pendopo Sabha Swagata Blambangan tidak hanya menjadi simbol pemerintahan, tetapi juga warisan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat Banyuwangi.
- Datanglah bersama teman atau keluarga untuk menciptakan momen kebersamaan yang lebih berkesan.
- Jaga kebersihan taman dengan tidak membuang sampah sembarangan.
- Bawa kamera atau ponsel berkamera untuk mengabadikan momen indah di taman ini.
- Jika membawa anak-anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan saat bermain.
- Manfaatkan jogging track untuk berolahraga di pagi atau sore hari.
- Masuk ke taman ini gratis, tetapi siapkan sedikit biaya untuk parkir kendaraan.
Taman Sritanjung bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang publik yang memadukan unsur alam, budaya, dan kebersamaan. Cocok untuk segala usia, taman ini menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang berkunjung ke Banyuwangi.
Hubungi Kami
Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan sewa mobil Banyuwangi hubungi kami di 085236396543 atau Hubungi Kami. Kami siap membantu Anda merencanakan perjalanan di Banyuwangi